ir a principal |
Ir a lateral

JAKARTA- Personel Project Pop Tika Pangabean mengaku sering merinding setiap kali dia mendengar lagu ‘Rayuan Pulau Kelapa’ karya Ismail Marzuki.
“Lagu ‘Rayuan Pulau Kelapa’ itu kalau dengarnya langsung merinding. Apalagi dulu sebelum ada TV swasta, lagu itu menjadi penutup di tivi-tivi nasional,” kata Tika di sela acara Charity Tribute to Ismail Marzuki di Hard Rock Café, semalam.
Malam itu, Project Pop membawakan lagu ciptaan Ismail Marzuki yang sudah mereka aremsemen ulang dan dimasukkan ke dalam album kelima mereka tahun 2006 lalu.
Menurut Tika, anak muda jaman sekarang hanya tahu lahu Indonesia Raya sebagai lagu nasional. “Itu pun banyak yang tidak hapal, padahal masih banyak lagu nasional lainnya,” ujarnya.
Meski begitu, tambah Yossy, karena generasi sebelumnya tidak mengenalkan dengan baik lagu-lagu nasional kepada generasi yang lebih muda.
Yossy mengaku, sebenarnya Project Pop menciptakan dan membawakan lagu-lagu yang bersifat nasionalis dan persatuan, seperti lagu ‘Dangdut its Music of My Country’.
Dalam acara amal yang diperuntukkan anak Ismail Marzuki, Rachmi Aziah yang kini berusia 60 tahun, dalam kondisi sakit, terlilit hutang dan tidak punya rumah tinggal tetap ini, Project Pop mengaku diundang pada saat-saat terakhir. “Jadi belum ada peersiapan khusus. Tapi kalau nanti lagu kita dilelang ya nggak masalah,” ujarnya.
Ke depan, rencananya Project Pop akan membuat lagu yang bersifat nasional. Seperti dalam waktu dekat mereka akan membuat lagu yang bertema mengenai TKW di Malaysia dan Singapura.
0 comments:
Post a Comment