Album Religi Gita Gutawa Bisa Dinikmati Non Muslim

| Sunday, August 15, 2010

Album religi pertama Gita Gutawa yang bertajuk BALADA SHALAWAT rupanya menawarkan sesuatu yang benar-benar lebih. Tidak hanya dari penampilan Gita yang cukup cemerlang dalam bernyanyi dan bermain musik, namun juga karena sosoknya yang pantas dicontoh, seperti tujuan dari album ini yang menceritakan hal-hal baik yang bisa ditiru atau dipelajari.

Hal ini dibenarkan Totok Wijaya, Director Managing Sony Music dan Erwin Gutawa, sang ayah, dalam perilisan album Gita di di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Jumat (13/8). "Ini merupakan album pertama religi Gita Gutawa yang multi talented, disamping pandai bernyanyi, dia pandai bermain gitar dan juga pintar main piano ternyata juga luar biasa pandai dalam akademiknya. Dia sudah beberapa kali mendapatkan juara umum di sekolahnya ini tentunya suatu prestasi yang sangat membanggakan dan sangat luar biasa," jelas Totok.

"Gita Gutawa merupakan sosok yang langka tapi mungkin menjadi panutan, role model untuk anak–anak. Banyak sekali prestasi yang sudah dicapai Gita Gutawa dan saya mendoakan prestasinya terus dan terus ditingkatkan untuk masa – masa mendatang," tambahnya.

Erwin Gutawa pun menimpali dengan penjelasan seputar album Gita yang sangat sesuai dengan sosok Gita sendiri, "Pada intinya lagu religi bagaimana isi dari lirik, album ini menceritakan hal- hal yang baik yang bisa ditiru atau dipelajari jadi bagaimana lagu merangkai sifat-sifat baik. Jadi lagu itu tetap diberi sentuhan musik yang cocok dengan yang menyanyi . Walaupun album ini disebut charity tapi dalam pengerjaannya sebetulnya sama seriusnya bikin album konvesional lainnya."

"Kita kerjasama orkestra simponi di mana orkestra simponi itu mengiring Gita menyanyikan lagu shalawat. Pas ngerjainnya saja sangat unik dan agak merinding karena jarang orang bershalawat diiringi simponi orkestra 60 orang. Untuk lagu Kaki Tangan Berkata lagu lama milik Chrisye. Yang main Melbourne Philharmonic Orkestra jadi di situ diibaratkan ini produksi serius bukan main dan bisa dinikmati kalangan muslim dan non muslim," tambahnya.

Benarkah album ini bisa dinikmati juga oleh penggemar Gita yang non muslim? Totok pun menjawab, "Ini sebuah pertanyaan yang bagus, saya sendiri non muslim tapi kok saya tetap suka. Menurut saya lagunya Gita ini tetap sangat pop, memang segmented untuk pasar tapi tidak berarti tidak bisa dinikmati non muslim karena liriknya bagus sekali, multidimensional. Sangat luas sekali terjemahan sosok Nabi Muhammad jadi sangat universal dan saya yakin penggemar Gita (non muslim) akan menikmati lagu ini secara baik."

0 comments:

Post a Comment