
Sang pembunuh yang bernama Mark David Chapman, yang telah mendekam selama 29 tahun di Attica Correctional Facility, sebuah penjara dengan sistem pengamanan maksimal, kembali meminta pengampunan.
Pembebasan bersyarat pria asal Texas itu baru diumumkan pada September mendatang. Namun Chapman diberitahu bahwa wawancara percobaannya telah ditunda selama satu bulan.
Ini adalah kali keenam ia mengajukan permohonan ampun itu.
Pada 2008, Chapman juga mengajukan permohonan ampunan. Tetapi permohonan itu ditolak setelah majelis mempertimbangkan keselamatan publik dan alasan kemampuan Chapman menghidupi dirinya sendiri.
Permohonan ampunan yang pernah diajukan Chapman yaitu di antaranya pada 2000, 2002, 2004, dan 2006 yang akhirnya juga ditolak.
Chapman menembak dan membunuh Lennon di luar sebuah gedung apartemen di New York pada 1980. Meskipun pengacaranya menyatakan hal itu sebagai tindakan yang tidak bersalah dengan alasan tidak waras, namun Chapman tetap dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat dua dan dihukum penjara 20 tahun hingga seumur hidup dengan perawatan psikiatris.
Mark David Chapman adalah salah satu fans berat The Beatles sejak band yang dikomandoi John Lennon itu berdiri. Namun, tiba-tiba Chapman mempunyai pemikiran bahwa Lennon membawa pengaruh yang tidak baik ke dunia.
Janda Lennon, Yoko Ono, telah berulang kali berkampanye menolak kemungkinan pembebasan bersyarat untuk Chapman. Yoko mati-matian mendorong agar pihak penjara tidak mengeluarkan pria berkacamata itu dari penjara.
Yoko juga mengirim surat kepada dewan pembebasan bersyarat. "Sikapnya tidak berubah," kata pengacara Yoko, Peter Shukat kepada Daily News.
Dalam suratnya terdahulu, Yoko menulis bahwa jika Chapman dibebaskan, "Saya takut dia akan membawa kembali mimpi buruk itu, kekacauan dan kebingungan lagi. Saya dan dua anak John akan merasa tak aman seumur hidup kami," tulisnya.
Selama ini Chapman mendekam di sebuah unit khusus dalam penjara Attica. Dia bekerja sebagai tukang angkut-angkut, membersihkan kantor, dan membantu narapidana lain di perpustakaan hukum penjara, demikian seperti yang dilaporkan CNN.
Kecuali beberapa pelanggaran kecil, catatan Chapman bersih sejak 1994. Robert Gangi, ketua kelompok hak-hak narapidana Correctional Association of America, ragu bahwa Chapman akan dibebaskan karena kemarahan publik yang dia sebabkan.
"Karena dia melakukan kejahatan high-profile dan dia membunuh tokoh yang paling terkenal dan paling disukai secara harfiah dia dunia, sangat tidak mungkin tiga komisioner pembebasan bersyarat akan membebaskannya," kata Gangi.
Selama 20 tahun terakhir, pengadilan juga mengizinkan istri Chapman, Gloria, mengunjunginya di penjara. Ini adalah bagian dari program reuni keluarga di mana Gloria dapat tinggal bersama Chapman di penjara selama 44 jam.
0 comments:
Post a Comment