Hey Cantik Volume Band Menyegarkan

Volume Band menawarkan konsep musik pop urban menyegarkan. Volume Band pun memperkenalkan single Hey Cantik.

"Tidak, karena kami punya cara sendiri untuk mengekspresikan karya kami," kata Wafdah Saifan, vokalis dari Volume band, di sela perjumpaannya dengan wartawan, di Jakarta, baru-baru ini.

Simaklah detail single pertama Hey Cantik. Sajian segar lagu tempo medium up beat asyik terdengar di telinga. Ya, sound gitar cruchy Fawdy Irianto begitu harmonis dengan betotan bas Nico Suryadarma, gebukan drum konstan Ryan Hazairin, dan vokal Wafda yang agak tipis dan ringan namun powerfull.

"Kami memang berusaha memberikan kesegaran bermusik. Buat kami bermusik itu harus memakai hati, dan pilihan hati kami adalah musik yang bisa memberikan kesegaran buat yang mendengarkannya," kata Wafda.

Wafda pun bercerita inti lagu Hey Cantik ini mengisahkan seorang playboy yang gagal total dalam menaklukkan hati wanita pujaannya. Wanita cantik itu tetap memilih pria kekasihnya.

"Ini bukan pengalaman pribadi. Terus terang kisah cinta yang semacam itu sebenarnya sangat mungkin dialami siapa saja," kata Ryan sambil tertawa.

Single Hey Cantik ini hadir sebagai upaya mengikuti tren pasar industri musik. Albumnya menyusul.

"Albumnya kini sudah siap, tetapi kami sengaja melepas single terlebih dahulu," kata Wafda.

Penuh harap, Wafda menambahkan, "Kami berharap, kehadiran kami di blantika musik Indonesia ini bisa memberikan satu pilihan musik yang berbeda bagi pecinta musik di tanah air. Kami juga berharap musik kami bisa diterima dengan baik."

Lagu Hey cantik pun sudah mulai menjadi langganan request di sejumlah radio di kota-kota besar tanah air. Begitu juga dengan video klip yang sudah dapat dinikmati di beberapa televisi nasional.

Volume Band mulai merintis karier di industri musik Tanah Air sejak 2008. Arti dan makna nama Volume merujuk pada arti isi dan ukuran suara.

Volume Band mengusung musik pop urban yang cukup dipengaruhi sound musisi beken dunia favorit mereka. Sebut saja, Jason Mraz dan John Meyer. Walau penggemar berat, namun Volume Band tidak menduplikasi begitu saja musikalitas yang telah dimainkan para idolanya.

Usai mematangkan diri sebagai band anak sekolah, dewi fortuna mulai berpihak kepada Volume Band. Langkah awal, pertemuan dengan Lolita dan Ichwan Ramlan membuat Volume Band berani masuki dapur rekaman.

Beberapa karya Volume Band ini sempat diproduseri Anang Hermansyah serta Budi 'Drive' yang turut menjadi music director pada beberapa lagu.