
"Ricky 'Five Minutes' sebagai produser kami, mampu memberi panduan pada seluruh personil Parafien agar bisa menciptakan karya yang bisa dicintai seluruh lapisan masyarakat Indonesia," terang Rizki, yang diamini personel lainnya, saat ditemui di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (20/6).
Album Sadarkah (Engkau Bila Hati) digarap sejak medio 2009 hingga awal 2010. Rupanya treatment workshop mereka gunakan untuk menyatukan visi, misi sekaligus membuat lagu. Dan akhirnya tanpa memerlukan banyak waktu, di pertengahan tahun yang baik ini dengan bangga Parafien merilis album perdananya bertajuk Sadarkah (Engkau Bila Hati).
Hasilnya, band dengan personel Rizki (vokal), Gilang (gitar), Erik (gitar), Sigit (drum) dan Bayu (bas) tampil dengan memunculkan sisi pop alternatif dengan sentuhan modern. Tanpa musik melayu. Simak saja single hits berjudul Hancur. Musiknya menonjolkan sisi distorsi rock namun tetap dalam koridor pop.
Simak juga temabang Sadarkah yang corak musiknya modern rock dengan sentuhan sequencer. Nomor ini juga bisa menjadi semacam penyegar kuping pecinta musik yang mungkin tengah jenuh dengan irama-irama iris nadi yang sedang deras berkumandang.
0 comments:
Post a Comment