
Konser itu yang juga merupakan acara penggalangan dana untuk anak-anak dalam kota, akan berlangsung pada 27 Juli, di Mann Centre for the Performing Arts. Franklin dan Rice akan muncul sebagai tamu bersama Philadelphia Orchestra dan konduktor Rossen Milanov. Rice akan diiringi orkestra Piano Concerto Mozart dalam D minor, sebelum akhirnya bergabung dengan Franklin untuk membawakan nomor anthem klasik dan pilihan tembang aria.
Rice, yang sempat menjabat sebagai penasehat keamanan nasional dan kemudian menjadi sekretaris negara di bawah George W Bush, merupakan wanita Afrika-Amerika pertama yang memegang departemen dengan baik.
Dia juga adalah seorang pianis amatir, yang sempat berpikir menjadi musisi profesional. Pada 2008, Rice tampil untuk Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham.
Franklin adalah seorang demokrat seumur hidup yang tidak pernah memilih dan mendukung Bush. Tetapi keduanya tampaknya telah menempatkan perbedaan politik mereka selain untuk berkolaborasi dalam sebuah konser.
"Rice adalah seorang pianis klasik yang sempurna dan karena itu aku menyanyikan nomor aria pilihan, saya pikir kita bisa melakukan sesuatu, Upaya bipartisan bagi badan amal favorit kami." jelas Franklin.
Setelah sukses berkolaborasi dengan Puff Daddy dalam album Rose Is Still A Rose, sang ratu soul Aretha Franklin cukup lama tidak produktif. Namun akhirnya dia kembali menggebrak dunia musik bersama Mary J. Blige lewat album So Damn Happy.
Dalam album itu, J. Blige tidak hanya berfungsi sebagai penyanyi latar, dia bahkan ikut menulis lirik lagu Holdin' On dan No Matter What.
Berkolaborasi dengannya, memberikan kesegaran khusus bagi Aretha. Vokal J. Blige memberikan muatan hangat pada nuansa musik album ini. Album terbaru Aretha ini digarap secara apik oleh beberapa produser, seperti Jimmy Jam & Terry Lewis, Barry Eastmond, dan Gordon Chambers. Tembang The Only Thing Missin' membuka album So Damn Happy dengan sangat manis. Album ini ditutup dengan tembang You Are My Joy.
Tak banyak sebuah grup band atau musisi dapat kolaborasi bersama dengan mantan pejabat atau Presiden Amerika, tapi hal itu sempat terjadi juga pada boy band opera Il Divo. Grup band ini tampil bersama mantan presiden AS, Bill Clinton yang memainkan saksofon.
Awalnya grup ini sedang manggung bersama dengan Barbra Streisand di New York, untuk mendukung kampanye Senator dari partai demokrat. Kemudian mereka bertemu dengan istri mantan orang nomor satu AS ini, Hillary Clinton.
Carlos Marin, sang personil Il Divo mengungkapkan tentang pertemuan tersebut, "Bill datang ke belakang panggung, dan Hillary mengatakan, "Aku penggemar kalian dan punya semua album kalian. Mungkin Bill dapat bermain saksofon dengan Anda semua suatu hari nanti."
0 comments:
Post a Comment