ICEMA 2010 Bikin Heboh di Twitter

| Monday, July 19, 2010
Malam penghargaan Indonesia Cutting Edge Music Awards 2010 (ICEMA) berlangsung dengan sukses tadi malam di The Epicentrum Walk Kuningan Jakarta. Pesta bagi komunitas musik non-mainstream Indonesia yang dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari para musisi, kalangan industri rekaman, media massa dan tentunya penggemar setia band-band non-mainstream ini, berakhir tepat pukul 00.00 WIB.

Acara yang dipandu dengan cerdas oleh Soleh Solihun ini mengumumkan satu demi satu band atau musisi solo favorit yang dipilih oleh publik di setiap kategorinya. ICEMA 2010 membagi genre musik ke dalam 20 kategori di mana 5 nominator di tiap kategorinya bersaing merebut voting penggemar.

Seratus nama, dari 139 nominator di tahap pertama voting, terus melaju ke tahap kedua voting dan akhirnya sampai di malam puncak, berkat tingginya jumlah suara publik yang diperuntukkan bagi mereka.

"Dukungan penggemar setia menentukan nasib seluruh nominator dan bagaimana mereka bisa bertahan hingga tahap akhir program ICEMA 2010. Publik saat ini sudah sedemikian kritis dan matang dalam memberikan apresiasi pada karya-karya musik, sesuai selera mereka. Kami, atas nama Panitia ICEMA 2010, angkat topi pada seluruh nominator yang selalu bermusik dengan jujur dan bebas dari kredo apa pun. ICEMA menjadi wadah yang tepat untuk mereka," cetus Denny Sakrie, pengamat musik senior Indonesia yang juga Ketua Dewan Kategorisasi ICEMA 2010 saat konferensi pers acara.

Ia juga mengatakan bahwa malam penghargaan ICEMA 2010 adalah malam selebrasi bagi seluruh insan musik Indonesia, tanpa istilah menang atau kalah.

"ICEMA 2010 mencatat tidak kurang dari 396.265 pengunjung yang mengunjungi www.icema.co.id dalam waktu hanya 2 bulan saja. Program ini juga secara sukses menarik partisipasi 828 band baru yang ambil bagian dalam Kategori Pendatang Baru," demikian dijelaskan oleh Adhi Djimar, Strategic Planning Director MACS909 yang juga adalah Project Director ICEMA 2010.

"ICEMA 2010 melibatkan 42.000 orang fans yang memberikan dukungan pada band atau musisi favorit mereka. Tingginya antusiasme publik ini membuktikan kekuatan media sosial online dalam membuka komunikasi dua arah dan dalam menghimpun dukungan. Kekuatan Microsoft terletak pada kemampuannya menghubungkan, menginspirasi dan menyederhanakan hidup melalui kekuatan piranti lunak dan internet. Melalui platform Windows Live, kami membuka akses penggemar pada band-band favoritnya di ICEMA. ICEMA betul-betul program yang tepat untuk mendemonstrasikan keunggulan Microsoft Windows Live." kata Craig Law-Smith, Marketing Director, Online Service Group Microsoft Asia Pacific, pendukung utama program.

Tingginya respon para pendatang baru dalam Kategori Best New Comer, diseleksi oleh mitra media program 101.4 Trax FM Jakarta dan menghasilkan sejumlah nama sebagai favorit pilihan penggemar yaitu Stereocase, Monkey to Millionaire, Angsa & Serigala, Murasaki, Waza, Stereo Conspiracy, Windro Marietta & Friends, King of Panda dan Lipstick Lipsing. Band-band non-mainstream yang baru memperkenalkan diri ini tidak hanya berasal dari Jakarta tetapi juga dari Bandung, Semarang, Yogyakarta bahkan Bali.

Puncak penghargaan diberikan kepada Efek Rumah Kaca yang melalui album KAMAR GELAP meraih predikat The Best Album. Penghargaan khusus lainnya diberikan kepada Pas Band sebagai Inspiring Artist dan Fariz RM sebagai penerima Lifetime Achievement. Fariz RM dianggap mendobrak musik Indonesia di zamannya dan tidak pernah berhenti berproses kreatif dengan musisi-musisi muda hingga kini.

Malam penghargaan ICEMA 2010 menampilkan sejumlah band non-mainstream seperti Pure Saturday, Burger Kill, The Flowers, Adrian Adioetomo, Tika & The Dissidents, The Trees & The Wild, Kunokini, Jiung, Gambang Kromong, Yacko & Gugun, Souljah, Endah N Rhesa, Ras Muhammad, Superglad, The Authentics, Notturno, Anda, Leonardo, Mian Tiara, Efek Rumah Kaca, The Upstairs, Goodnight Electric, dengan penampilan penutup penuh kejutan yaitu kolaborasi antara Indra Lesmana, Adrian Adioetomo dan The Flowers.

Kehebohan malam penghargaan ICEMA 2010 ini menjadi trending topic di Twitter yang diikuti oleh para tweeps di seluruh dunia. Sementara itu live streaming ICEMA 2010 di www.icema.co.id disaksikan oleh tidak kurang dari 11.000 viewers dari seluruh dunia termasuk dari Amerika Serikat dan Australia.

Malam tersebut menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan dunia musik non-mainstream di Indonesia yang bukan hanya sebuah malam apresiasi musik non-mainstream tetapi juga malam selebrasi bagi seluruh komunitas musik Indonesia. Sampai bertemu di ICEMA 2011!

0 comments:

Post a Comment